Setiap kata yang ku ucap adalah nada,
terangkai lagu sendu.
Petik gitar mengelok nada.
Simponi mengalun indah,
menari hingga lupa masa.
Menikmati setiap aral kehidupan,
hingga waktu pun tak sanggup lagi menghidupkan masa.
Terdiam aku, termenung hingga mendung.
Derik jangkrik merangkap orkestra,
raung kepenatan menjadi lagu pengiring.
Tak perlu sosok lain,
hanya ada aku dan semesta
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Berkomentarlah dengan baik dan benar
tolong beri penilaian untuk karya saya