Senin, 31 Oktober 2016

DOSA

Lelah ku lelah.
Berjalan gontai mencari cahaya.
Lelah akan gelap sudah memuncak,
ingin ku tumpahkan bersama terang tapi semua sulit.
Gelap tak mengijinkan,
 ia terus menarik, bahkan mencabik.
Tak merestu untuk ku pergi.

Tuhan, beri aku bintang.
Aku rindukan cahaya walau sebatas pandang,
Sesal akan diriku,
aku bodoh, yaa aku bodoh.!
bisik indah itu kini menjelma menjadi hina.

 -Kristianti (Luka)-

SUDIKAH WAKTU?

Hai waktu,
sudikah kau berhenti sejenak,
dan memutar dirimu kembali ke masa ketika aku belum mengenal apapun?
Ketika semuanya tak terlihat indah,
tapi terletak kehangatan di dalam sana..

Sudikah kau menangkap kembali,
serpihan Luka, bahagia, dan kehangatan dari dalam tubuh polos dengan sejuta ambisinya.
Hai waktu, ijinkan aku pulang ke masa itu.!

 -Kristianti (Luka)-

MUNAFIK.!

aku berkutik dalam duniaku,
kau menyebut munafik.
Bersenda gurau teman sepermainan,
kemudian kalian pun berkata aku lah jalang.
Bersinar hati memberi tangga,
lalu kau suruh aku terus menahan.
Dan jadilah aku bedebah liar,
kemudian kalian pun meninggalkan.

Bebaskan aku kedalam lingkar hidupku!
kau bergurau indahpun tak sudi aku dengar.
Hanya berisi cemooh, memekak telinga

-Kristianti (Luka)-