Selasa, 15 November 2016

MENUNGGU MAUT

Karang berdiri tegar,
terkikis hingga berlubang.
Air asing terus menampar,
ikan ikan berenang gontai menegelilingi.



Lihat langit jingga,
hitungan menit menenggelamkannya.
Kumpulan bangau pulang kesarangnnya,
sang surya pun menenggelamkan dirinya.

Aku, duduk terdiam menyaksikan semua.
Hanya deras ombak mengiringi diamku,
langit pun tak sanggup menatap.
 Aku menunggu maut.!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Berkomentarlah dengan baik dan benar
tolong beri penilaian untuk karya saya